Diantara malaikat-malaikat ada yang bertugas mencatat amal-amal perbuatan seluruh manusia.Mereka perhitungkan dalam catatannya itu secara teliti sekali,kebaikan-kebaikan atau kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh manusia tersebut.
            Dalam hal ini ALLAH TA'ALA berfirman yang bermaksud:
"Sesungguhnya kami(ALLAH) menciptakan manusia dan kami mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya dan kami dekat padanya dari urat lehernya sendiri,ingatlah ketika disambut oleh dua malaikat penyambut.Yang seorang duduk disebelah kanan dan yang seorang lagi duduk di sebelah kiri.Tidak sebuah kata pun yang diucapakan oleh manusia itu,melainkan di dekatnyya ada pengawas,yakni malaikat Raqib(pencatat kebaiakan) serta Atiq(pencatat kejahatan)."  (Qaf:16-18)
             ALLAH TA'ALA berfirman lagi yang maksudnya:
"Sesungguhnya untukmu semua ada beberapa penjaga,Malaikat yang mulia sebagai pencatat.Mereka mengetahui apa saja yang kamu lakukan."  (Al-Infithar:10-12)
              Al-Hasan r.a. dalam mengulas firman ALLAH TA'ALA yang brmaksud:"Yang seorang duduk di sebelah kanan dan yang seorang duduk di sebelah kiri."
              Ia berkata:"Hai manusia,ingatlah..!"Sudah jelas bahawa disisimu itu ada halaman sebagai catatan yang akan selalu dituliskan di situ.Untukmu ditugaskanlah dua malaikat yang mulia,seorang ada di sebelah kananmu dan seorang lagi di sebelah kirimu.
             Yang ada di kananmu itu tugasnya ialah mencatat amal-amal perbuatanmu yang yang baik,sedang yang ada di kirimu itu mencatat amal perbuatanmu yang buruk.Oleh sebab itulah beramallah pilih saja kehendak hatimu,juga sukamulah untuk beramal banyak atau sedikit.
               Tetapi insaflah benar-benar akibatnya.Jikalau engkau sudah meninggal dunia,maka halaman catatanmu akan ditutup dan akan disertakan denganmu dalam kubur,dikalungkan dilehermu.Nanti apabila saat hari kiamat telah tiba dan engkau dibangkitkan kembali dari kuburmu,maka di kala itulah ALLAH TA'ALA akan berfirman yang maksudnya:
                 "Kepada setiap manusia itu Kami ikatkan amal-amal perbuatannya di lehernya dan Kami keluarkan padanya pada hari kiamat,merupakan suatu catatan yang didapatinya terkembang di mukannya.Bacalah kitab catatanmu.Cukuplah pada hari ini engkau membut perhitungan atas dirimu sendiri."  (Al-Isra':13-14)
               Al-Hasan r.a. meneruskan huraiannya:"Benar-benar adillah,demi ALLAH,kerana ALLAH TA'ALA telah memberikan pencatat amal perbuatan untuk dirimu itu."
                ALLAH TA'ALA berfirman pula dalam ayat lain yang maksudnya:"Adakah mereka(manusia-manusia)itu telah membuat rencana pekerjaan,maka Kami(ALLAH)pun membuat rencana pula.Ataukah mereka mengira bahawa Kani tidak mendengarkan rahsia dan bisik-bisikan mereka?Sebenarnya beberapa utusan(malaikat)Kami berada dekat mereka sambil mencatat amal-amal perbuatan mereka."  (Az-Zukhruf:79-80)
                 Para malaikat yang ditugaskan khusus sebagai pencatat amal-amal perbuatan ini,memang menyediakan untuk masing-masing orang sebuah buku cacatan,agar mudah diperlihatkan pada hari kiamat di waktu perhitungan amal(hisab) diadakan.
                 Selanjutnya pada waktu penunjukkan amal itu,manusia-manusia itu sendiri akan menyaksikan apa-apa yang telah dilakukannya,baik yang berupa kebaikan atau kejahatan.
                  ALLAH TA'ALA berfirman yang maksudnya:"Dan tiuplah sangkakala,itulah hari yang dijanjikan.Setiap orang datang ke muka,masing-masing dengan penghalau dan saksi-saksinya(malaikat-malaikat).Kepadanya dikatakan:"  Engkau lengah tentang ini,tetapi sekarang Kami bukakan tabir yang menutupi engkau,sebab itu pemandangan pada hari ini amat tajam sekali."  (Qaf:20-22).
                   Sebagian malaikat lagi,ada yang bertugas untuk memberikan perkukuhan kepada kaum mukmin agar mantaplah apa-apa yang di tahan dalam hati sanubari mereka itu,sebagaimana firman ALLAH TA'ALA yang maksudnya:"Ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:"Sesungguhnya AKU(ALLAH) bersama kamu semua,maka perkukuhlah pendirian orang-orang yang beriman."(Al-Anfal:12)
                   ALLAH TA'ALA berfirman lagi yang maksudnya:
"  Tidaklah akan engkau dapati kaum yang beriman kepada ALLAH dan hari akhir itu berkasih sayang dengan orang yang melawan ALLAH dan Rasul-NYA,biar pun orang itu ayah,anak,saudara ataupun keluarga mereka sendiri.Mereka itulah orang-orang yang dituliskan oleh ALLAH keimanan dalam hati mereka dan ALLAH mengukuhkan mereka dengan Roh daripadanya."(Al-Mujadalah:22)

0 ulasan:

Catat Ulasan

Pengikut

Pesanan


ShoutMix chat widget

Senarai Blog Saya

Dikuasakan oleh Blogger.